WARTA LOMBOK – Semakin hari, teknologi senjata modern semakin mendekati ranah sci-fi, dan beberapa perkembangan terbaru menunjukkan progres yang mencengangkan.
Untuk mengilustrasikan poin tersebut, perusahaan pengembangan militer milik negara Rusia Rostec, baru-baru ini meluncurkan prototipe pelindung tubuh yang tampaknya dapat menahan serangan langsung dari peluru kaliber besar seperti 50 BMG.
Rostec adalah varian yang digunakan dalam senapan mesin berat M2 Browning, 50 BMG yang jauh lebih besar dari peluru yang digunakan pada pistol pada umumnya.
Baca Juga: Viral Seorang Pria Berubah Menjadi Seekor Kucing Saat Mengikuti Zoom Meeting
Ukurannya empat kali lebih panjang (sekitar 140mm) daripada peluru 45 ACP (32.4mm) yang digunakan oleh Glock yang juga mungkin pistol paling populer di dunia saat ini.
Jika kita tertembak oleh BMG 50 hampir akan selalu berakhir dengan kematian atau setidaknya berakhir dengan beberapa bentuk kerusakan fisik yang berat dan tidak dapat diperbaiki.
Mungkin hanya Sotnik Centurion baju besi baru yang jika diterjemahkan dari bahasa Rusia yang terdiri dari serat polietelen ringan dan pelat baja yang digabungkan, tampaknya akan mampu menahan tembakan atau benturan langsung bahkan peluru BMG 50.
Armor khusus ini sebenarnya adalah generasi keempat dalam jajaran pakaian super Rostec, dan akan terlihat melampaui versi sebelumnya dalam setiap aspek dari daya tahan hingga kemampuan teknologi.
Menurut juru bicara Rostec, setelan Sotnik Centurion akan dilengkapi dengan ‘peralatan robotik dan sistem terintegrasi untuk bertukar informasi’, dan akan mengalahkan setelan Ratnik yang sudah memiliki fitur seperti penglihatan termal, penyaringan air, pemanas mandiri, kit medis, masker gas, dan komunikasi yang terintegrasi.
Baca Juga: Aktivis Perempuan Arab Saudi Dibebaskan Usai Tiga Tahun Dipaksa Melakukan Tindakan Seks di Penjara
Baca Juga: Cahaya Aneh Mirip UFO Terlihat di Langit Florida, Sebagian Menyebutnya Rudal Kapal Selam Trident II
Ini hanya memperkuat posisi Rusia sebagai pembuat baju besi tempur yang sangat canggih, bahkan mengalahkan AS di bidang khusus ini.
Sementara AS telah membuat langkah untuk menyempurnakan eksoskeleton robotik yang dapat meningkatkan kemampuan fisik tentaranya, para ahli percaya bahwa mereka masih belum semaju yang ditunjukkan Rusia sejauh ini.
Meskipun kedengarannya sangat bagus, baju besi Sotnik sebenarnya dimaksudkan untuk situasi pertempuran paling kejam dengan taruhan yang sangat tinggi.
Diharapkan, jika penasaran atau ingin melihat seperti apa baju besi Sotnik Centurion digunakan saat bertempur, itu cukup akan ada di layar bioskop dan bukan di kehidupan nyata.***
Editor: Herry Iswandi
Sumber: Sea Mashable
M.S Utama Rekayasa 